VIRALKALTIM- Ini yang ke tujuh kalinya BIN Kaltim mengelar vaksin massal. Mereka bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kutim. Hari ini, (23/12/2021) di Gedung Serbaguna Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta Utara.
Sasarannya pun para lansia. Namun tak menutup kesempatan bagi masyarakat umum. Siapa saja boleh. Akan tetapi lebih memprioritaskan mereka yang sudah berumur lanjut. Mereka tanpa antri.
Dikatakan Bagus, perwakilan BIN Kaltim di Kutim, jika pihaknya membuka dua kategori yakni dosis satu dan dua. Sedikitnya sekira dua ribu vaksin yang disediakan. Yakni Pfizer dan Sinovak. “Alhamdulillah berjalan lancar dan sukses,” ujar Bagus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kutim, Muhammad Yusuf mengatakan dari dua dosis yang disiapkan yakni 1600 Pfizer dan 400 dosis Sinovak.
“Pfizer untuk dosis kedua, Sinovak khusus lansia dan remaja karena dua kategori ini untuk Kutim masih rendah. Kalau dua kategori ini tercukupi maka vaksin untuk anak 6-12 tahun akan bisa dilakukan di Kutim,” ujarnya seperti yang dikutip Jejak katulistiwa.co.id.
Untuk vaksin anak 6-12 tahun kata Yusuf, harus memenuhi dua syarat. Komulatif anak 70 persen dan lansianya 60 persen. Itulah yang menjadi tugas terberat tim kesehatan mencari sasaran vaksin untuk lansia,” targetnya pun sama yakni akhir Desember,” katanya.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi komulatif hal ini menjadi kabar yang menggembirakan. Yusuf mengabarkan capaiannya hampir 73 persen. Berkat kerja keras dan kerja bersama target 70 persen bisa dilewati.
“Kami pun mengimbau khususnya bagi para lansia agar mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan baik dari pemerintah maupun organisasi. Pasalnya varian virus jenis Omicron sudah masuk di Indonesia, apalagi lansia memiliki kekebalan tubuh yang kurang efek dari bertambahnya usia. (*)