VIRALKALTIM-Mahyudin merupakan salah satu calon potensial yang akan berlaga pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur 2024 ini. Diantara ikhtiar yang dilakukannya ialah melakukan safari diberbagai kota termasuk Kutai Timur.
Saat pertemuan, beberapa isu yang dibawa terbilang keren. Diantaranya ialah masalah entrepreneur atau wirausaha. Yang mana diketahui, dunia usaha saat ini paling banyak diminati. Tak hanya orang tua, pun begitu kalangan anak muda.
Mahyudin tak sendiri. Bincang keren ini ditemani oleh beberapa kalangan. Baik mahasiswa, pengusaha, maupun masyarakat umum yang haus akan ilmu dan pengetahuan.






Tema entrepreneur disuguhkan bukan tanpa alasan. Hal ini sejalan dengan tagline Mahyudin yakni Kaltim KEREN. KEREN adalah Kolaborasi, Ekonomi Maju, Bangun Entrepreneurship, Religius dan Bersatu, dan Lingkungan Nyaman.
Pembahasan entrepreneur terdapat pada poin ketiga yakni Bangun Entrepreneurship dan sejalan dengan poin ke 2 Ekonomi Maju.
Mahyudin menjabarkan visi dari Kaltim KEREN. Pertama Kolaborasi. Maksudnya pemerintahan yang hendak diwujudkan nanti bersifat kolaboratif dengan melibatkan aspirasi rakyat, dalam membuat kebijakan.
Kemudian Ekonomi Maju Berkeadilan adalah konsep yang berharap Kaltim menjadi provinsi yang maju dan inklusif bagi semua kalangan dan wilayah.
Selanjutnya, Bangun entrepreneurship. Menurutnya, penting untuk menambah jumlah entrepreneur di kalangan masyarakat Kaltim. Membangun entrepreneurship bisa menjadi solusi mempercepat pembangunan serta membuka lapangan kerja yang lebih luas.
Agar Kaltim maju, jangan hanya mengandalkan pada komoditas, karena masih banyak sektor lain yang perlu diperhatikan, seperti industri, perdagangan, jasa, pariwisata, dan sebagainya.



Seterusnya ialah Religius dan Bersatu. Kaltim mampu mewujudkan masyarakat yang religius dan bersatu dalam perbedaan. Keharmonisan dalam perbedaan akan menjadi modal berharga dalam pembangunan Kaltim.
“Terakhir Lingkungan Nyaman. Diharapkan Kaltim dapat mencontoh pembangunan IKN yang mengusung konsep green city dan smart city,” katanya.
MENGENAL MAHYUDIN
Mahyudin lahir di Tanjung, 8 Juni 1970 dari pasangan H. Mansur Mante dan Hj. Mardiana. Sejak kecil, Mahyudin menyelesaikan pendidikan dasar hingga SLTP di Sangatta, Kalimantan Timur.
Pada usia 16 tahun, Mahyudin hijrah ke Kalimantan Selatan untuk melanjutkan pendidikannya. Ia berhasil menyelesaikan SMA 2 di Tanjung dan mendapatkan gelar sarjana teknik dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Seusai kuliah dia mencoba mengamalkan ilmu kuliahnya dan berujung menjadi direktur di sebuah perusahaan.
Namun, jiwa aktivisnya lebih menonjol ketimbang bisnisnya dan Mahyudin memilih kariernya melalui dunia politik. Dia mengawali karier politiknya di Kutai Timur sebagai sekretaris Golkar Kecamatan Sangatta Kutai Timur.
Karier politiknya terus naik, dia menjadi wakil sekretaris tingkat kabupaten hingga ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur. Karier di partai terus menanjak saat dia menyabet ketua tingkat Provinsi Kalimantan Timur hingga Wakil Ketua Umum DPP Golkar 2014-2019.
Mahyudin seorang pekerja keras dan pandai membaca peluang politik. Seiring sukses di partai, Mahyudin juga sukses di eksekutif dan legislatif. Dimulai menjadi anggota dewan Kutai Timur, Wakil Bupati Kutai Timur, Bupati Kutai Timur, anggota DPR RI Pusat. Puncaknya pada pemilu 2014, dia terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dan dipilih menjadi wakil Ketua MPR RI 2014-2019.
KELUARGA
Isteri : Hj. Agati Suli
Anak : 3 Orang
PENDIDIKAN
SD Negeri 002, Sangata, Kalimantan Timur (1983)
SMP Singa Geweh Sangata, Kalimantan Timur (1986)
SMA Negeri 2 Tanjung, Kalimantan Selatan (1989)
Fakultas Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalsel (1996)
Magister Manajemen Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) (2001)
KARIER
Direktur CV Hapindo Utama (1998-2000)
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Timur (2000-2001)
Wakil Bupati Kutai Timur (2001-2003)
Bupati Kutai Timur (2003-2005)
Anggota DPR RI (2009-2014)
Wakil Ketua MPR-RI (2014-2019)