VIRALKALTIM– HD kelahiran 1982 warga Samarinda terpaksa diamankan aparat kepolisian Polres Kutim. HD diduga melakukan tindakan pencurian saat berada di Sangatta.
Tak tanggung-tanggung, HD mencuri satu buah kendaraan roda dua dan dua buah HP korban. Ialah Lukman. Lukman merasa tertipu. Pasalnya, Lukman yang sebelumnya bersama Arif dan pelaku bersama-sama satu tempat tidur.
Saat lengah sedang tertidur pulas, pelaku berhasil mengamankan barang berharga milik korban. Ialah saat malam hari. Sekira pukul 05.00 pagi hari, korban kaget lantaran semua barangnya hilang.
Hal ini dibenarkan Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic. Bersama Kasatreskrim, Iptu I Made Jata Wiranegara, mengatakan jika pihaknya berhasil mengamankan pelaku saat berada di Samarinda.
“Hasil beberapa bukti dan laporan, maka kami berhasil mengamankan pelaku. Semua terlihat dengan beberapa bukti dan CCTV. Saat ini pelaku sudah kami amankan,” ujar Kapolres Ronni diwakili Kasatreskrim Jata.
Kata Jata, alasan pelaku mencuri karena kebutuhan keluarga. Yang mana saat ini keluarganya berada di Jawa. Dirinya pun beralasan mencuri untuk membelikan anaknya baju baru.
“Apapun alasannya tentu saja yang dilakukan adalah hal yang dilarang. Kami terus menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap kejahatan apapun,” katanya.
Tak hanya HD, MF warga Sangatta Selatan ini juga berhasil diamankan. MF sebenarnya tak ada niat mencuri. Namun karena adanya peluang membuat MF nekat mengambil barang-barang pertukangan di gedung kosong.
“Pelaku tidak ada niatan. Mau berladang. Karena ada gudang kosong lalu timbul niat ambil barang. Diuangkan pelaku. Dua karyawan swasta,” kata Jata.
Lagi-lagi, uangnya untuk kebutuhan sehari-hari. Atas tindakan tersebut, keduanya terancam tujuh tahun penjara.
“Perbuatan demikian ini baru pertama kali mereka lakukan. HD untuk anaknya sedangkan MF tak ada niat untuk mencuri,” kata Jata.
Kapolres Ronni menghimbau kepada masyarakat agar waspada dan teliti menaruh barang. Apalagi saat bepergian.
“Tak hanya Polres, tetapi kami akan terus bersinergi dengan Kodim dan Lanal agar Kutim aman dari semua bentuk kejahatan,” katanya. (dy)