VIRALKALTIM– Kecamatan Kaubun berduka. Ya, ditemukan seorang warga meninggal dunia akibat terjangan banjir dahsyat. Ialah Fe. Fe ditemukan meninggal dunia di perkebunan. Ia terseret banjir. Sedangkan kendaraanya tersangkut di bawah jembatan.
Korban diketahui warga saat banjir mulai menurun. Kejadian tersebut Senin kemarin. Tepatnya di Desa Kadungan Jaya. Menurut informasi warga, Fe merupakan warga Kecamatan Kaliorang.
“Infonya dia penjual sayur. Dia antar sayur ke Kaubun. Di Desa Bumi Etam san Kadungan Jaya,” ujar salah satu pemuda Kaubun, Yohanes Richardo Nanga Wara.

Kata Richardo, banjir kali ini tak biasa. Sangat besar. Tak seperti banjir-banjir sebelumnya. Pasalnya, selain ditemukan satu orang meninggal dunia, harta benda warga juga menjadi korban. Seperti motor, mobil, rumah, dan lainnya. Semua ikut terseret oleh banjir.
“Banjir sekira sedada orang dewasa. Itu yang paling tinggi. Tetapi sekarang sudah mulai surut,” jelasnya.
Richardo menduga banjir tersebut tak murni karena hujan. Melainkan banjir kiriman dari hulu sungai. Yang mana diketahui, bagian hulu sungai terdapat aktivitas penambangan batu bara.
“Sering banjir, sering. Tidak separah ini. Motor dan mobil terseret. Ini paling parah. Di bagian hulu tambang semua. Tidak jauh dari lokasi tambang. kayak banjir kiriman. Sungai banyak yang buntu juga,” katanya.
Sementara itu, Camat Kaubun Saprani saat dimintai keterangan tidak memberikan jawaban. (dy)