VIRALKALTIM– Saat ini masyarakat Kutim tak perlu lagi was-was terkait biaya kesehatan. Pasalnya, semua sudah ditanggung oleh Pemerintah Kutai Timur. Yakni melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dari data yang dihimpun media, hingga September 2023 lalu, pihaknya sudah memberikan pelayanan hingga 59 ribu jiwa lebih. Hampir 60 ribu jiwa.
Dikatakan Kadinsos Kutim, Doktor Ernata Hadi Sujito melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sri Rahmawati, dan bagian pelayanan BPJS, Abdalia Rahayu pihaknya mendapatkan permohonan baik secara berkelompok maupun individu.
“Sudah puluhan ribu. Dalam perbulan saja usulan yang diajukan oleh desa dan perorangan bisa mencapai seribu hingga 3 ribu,” ujar Sri.
Jadi lanjut Sri, saat ini hampir semua masyarakat sudah terkafer dengan BPJS kesehatan. Tanpa terkecuali.
“Kreteria tidak ada lagi. Kalau NIK Kutim, siapa saja bisa sekarang. Biar yang mampu. Tetapi prioritas kelas 3. Tidak bisa naik kelas 1,” katanya.
Kata dia, pihaknya terus melakukan sosialisasi terkait hal ini. Tak hanya dalam kota, melainkan hingga pelosok desa. Sehingga semua dapat membuat dan merasakan BPJS gratis tersebut.
“Jadi ada terus usulan dalam setiap tahunnya. Syaratnya cukup KTP dan KK saja. Satu bulan selesai. Sekarang juga tak perlu lagi kartu, cukup menggunakan NIK KTP,” jelasnya. (ADV/Dy)