VIRAL KALTIM, KUTIM– Semua tak ingin para penuntut ilmu khususnya tingkat SD-SMA hanya gara-gara membawa kendaraan harus nyawanya melayang sia-sia.
Karenanya, Dinas Pendidikan Kutim, mendukung penuh sekolah agar siswanya tak membawa kendaraan sendirian pada saat menuntut ilmu.
Banyak pertimbangan dukungan ini. Pertama, berdasarkan keselamatan siswa. Sebab, seusia remaja masih terbilang labil. Alasan lainnya, karena belum memiliki SIM.
“Alangkah baiknya siswa saat berangkat sekolah diantar orang tua atau ikut angkot,” kata Kadisdik Roma Malau.
Sebelumnya, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 03 Sangatta Utara ini meminta kepada para siswa tak membawa kendaraan ke sekolah sendirian.
Sebab, selain belum memiliki SIM, juga dianggap membahayakan. Baik diri sendiri maupun orang lain.
Kepala Sekolah SMPN 03, Rita Nurhayati, mengatakan sejauh ini para guru telah memberikan arahan dan pemahaman kepada pelajar di sekolah, agar para murid tidak mengendarai sendiri kendaraan bermotor ke Sekolah.
“Hal itu dilakukan mengingat saat ini para murid masih dibawah umur, serta rentan menghadapi resiko kecelakaan,” katanya.
Himbauan inipun sudah digalakkan Satlantas Polres Kutim. Dibeberapa sekolah selalu dihimbau agar sekolah menerapkan aturan agar siswanya tak membawa kendaraan sendirian ke sekolah. (dy/adv)