VIRALKALTIM – Peningkatan layanan pendidikan di daerah terus dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kutai Timur (Disdik Kutim). Kali ini bersinergi dengan Bankaltimtara. Ini merupakan terobosan baru.
Salah satunya adalah kemudahan pengelolaan dan pembayaran pengadaan barang di sekolah melalui aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPlah) inovasi Bankaltimtara. Inovasi ini sudah disosialisasikan oleh Bankaltimtara bekerja sama dengan Dinas Pendidikan belum lama ini.
Aplikasi dimaksud diciptakan dengan tujuan untuk membantu sekolah yang ada di Kutim dan Kalimantan Timur (Kaltim) pada umumnya dalam pengelolaan dan pembayaran pengadaan barang di sekolah.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Irma Yuwinda mengatakan inovasi dimaksud merupakan sinergi positif antara Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dengan Bank Kaltimtara.
Kerja sama ini juga sebagai salah satu program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) Republik Indonesia. SIPlah sangat menunjang pengadaan barang dan jasa yang bersumber dari dana BOS (bantuan operasional sekolah).
“Nantinya bisa dikembangkan (mendukung pengelolaan) BOSDA (bantuan operasional sekolah daerah) yang berasal dari daerah,” jelas Irma yang juga melakukan penandatanganan komitmen mewakili Pemkab Kutim dengan pihak Bank Kaltimtara.
SIPlah telah diregister oleh Kantor Pelayanan Pajak, sehingga nantinya pihak sekolah tidak perlu khawatir dalam melakukan transaksi.
Sementara itu, Divisi Funding dan Customer Management Bank Kaltimtara Sahid Muhamad meminta agar seluruh sekolah melaporkan vendor yang bekerja sama dengan pihak sekolah. Untuk didaftarkan ke rekening Bank Kaltimtara. Tujuannya adalah mengkoneksikan antara sekolah dan vendor.
Penggunaan aplikasi SIPlah ini nantinya, jika pihak sekolah melakukan transaksi pembayaran kepada vendor yang bekerja sama, tidak akan dikenakan biaya tambahan. (*)