VIRALKALTIM– Pada tahun 2025 nanti, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Kutai Timur, akan memperdalam peta potensi yang anda di Kutai Timur.
Sebelumnya, dinas terkait sudah melakukan hal itu. Namun baru di empat desa. Yakni Kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Bengalon, dan Rantau Pulung.
Akan tetapi, hal itu kembali diperluas pada 2025 nanti yakni mencakup di 18 kecamatan.
“2025 insyaAllah kami akan garap lagi peta potensi di Kutai Timur untuk 18 kecamatan. Nanti kami akan gandeng universitas untuk menggarap. Sehingga Kutai Timur memiliki gambaran terkait potensi-potensi yang ada,” kata Kadis DPMPTSP, Darsyafani.
Untuk diketahui, peta potensi adalah gambaran mengenai kegiatan ekonomi yang sedang berkembang dan potensi pengembangan berbagai sektor ekonomi di suatu wilayah.
Contohnya, peta potensi investasi atau Penanaman Modal di Kota Sangatta menggambarkan kegiatan ekonomi yang sedang berkembang dan potensi pengembangan berbagai sektor ekonomi di kota tersebut.
Ada beberapa manfaat peta potensi diantaranya menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, dan sungai, membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti, dan memberikan informasi kepada wisatawan mengenai lokasi obyek wisata.
Kemudian, memudahkan orientasi dalam ruang geografis, mempermudah pergerakan di sekitar kawasan wisata, membantu menentukan pilihan wisata mana yang akan dikunjungi, dan menunjukkan ukuran, luas, dan jarak.
“Kemudian, dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemanfaatan lahan yang tepat, menyajikan informasi mengenai aspek-aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian, dan memberi tahu pengguna bagaimana kondisi jalan di suatu wilayah,” katanya. (adv)