VIRALKALTIM-Pengarusutamaan Gender (PUG) merupakan hal yang saat ini tengah diperjuangkan oleh semua pihak. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim salah satunya.
Kepala DPPPA Kutim, Doktor Sulastin meminta agar semua pihak memperjuangkan PUG. Yang mana saat ini diketahui, pemahaman seseorang terkait PUB masih kurang. Padahal hal itu sangat penting khususnya bagi perempuan.
“Pemahaman kita tentang PUG masih rendah. Masih kurang. Jika kita bicara gender pasti dianggap berbicara urusan perempuan. Padahal tidak,” ujar Doktor Sulastin.
Kata dia, PUB bukanlah perempuan menyerupai laki-laki. Akan tetapi adanya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Dalam hal ini diantaranya bidang pekerjaan dan kemampuan.
“Contoh saja gender artinya menyamakan laki dan perempuan masalah pembangunan. Di legislatif 30 persen. Kita masih 12,4 persen,” katanya.
Pihaknya akan mengundang para OPD untuk mensosialisasikan hal itu. Sehingga semua paham terkait PUB. Diharapkan semua OPD menganggarkan masalah Responsif Gender. Saat ini masih proses pendataan. Belum dianggarkan karena belum memiliki data terpilah.
“Regulasi sudah bagus dari pusat sampai bawah. Ada UU, pergub, perda. Hanya saja belum di ketok. Tapi sudah proses. Kita juga sudah lakukan studi banding di beberapa kota. Kita harap segera di ketok,” katanya.
Katanya diantara untuk mewujudkan hal itu ialah harus membuat lembaga penyedia layanan untuk perempuan. Yakni untuk konsultasi. Sebenarnya sudah dibentuk Puspa. Pusat Pelayanan Perempuan dan Anak.
“Kemudian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kita belum bisa dapat penghargaan. Kita masih memulai untuk mendapatkan APE. Kita diwajibkan isi APE tersebut,” katanya. (adv)