IALAH LASKAR KEBANGKITAN KUTAI (LKK). Mereka akhirnya berhasil menaklukkan buaya di Teluk Lombok Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim.
Buaya yang nyaris empat meter tersebut ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian. Sekira satu kilo dari rumah korban.
Untuk diketahui, sepekan lalu buaya di Teluk Lombok menerkam anak-anak umur 7 tahun. Ialah MD yang merupakan anak dari SA. Kejadian sekira pukul 15.00 WITA. Yang mana anak tersebut bersama temannya sedang mandi di pantai dengan bergantung di atas kapal.
Saat itulah korban disambar buaya. Korban sempat dibawa ke klinik Pertamina. Namun sayang, karena banyaknya gigitan buaya, akhirnya anak tersebut dinyatakan meninggal dunia. Ini sudah yang kedua kalinya.
Atas keprihatinan itu, ditambah banyaknya permintaan masyarakat untuk menangkap buaya tersebut, maka pihak LKK langsung menerjunkan sekita 15 anggota.
“Ini merupakan panggilan diri. Murni kemanusiaan. Makanya kami berinisiatif untuk berikhtiar menangkap buaya tersebut,” kata Ketua LKK Kutim, Rony Efendi.
Sekira tiga hari pasca kejadian, pihaknya bersama tim terjun ke lokasi. Pun tiga hari pula tim LKK berada di kawasan pantai dan laut Teluk Lombok. Pada hari ke tiga tepatnya Pukul 02.30 dini hari, pihaknya berhasil menangkap buaya tersebut.
“Ya kami bekerja selama tiga hari. Kami berhasil amankan buayanya tak jauh dari rumah korban. Saat kami amankan, ada perlawan yang luar biasa. Hampir dua jam baru berhasil di evakuasi,” kata Rony.
Disinggung masalah metode penangkapan, Rony mengaku melalu ritual khusus apa yang dilakukan para orang Kutai di Kutim. Setelah melalui tahapan, pihaknya berhasil menjinakkan buaya.
“Ya kami lakukan secara tradisional. Lalu kami menangkapnya pakai tali saja. Jadi saat ditangkap buaya masih hidup sampai saat ini. Kemudian ditarik menggunakan dua kapal hingga ke darat. Buaya sudah kami serahkan ke Damkar,” katanya.
Saat disinggung masalah permohonan warga jika ada yang membutuhkan, dirinya mengaku siap untuk membantu jika hal tersebut benar-benar dibutuhkan.
“Tentu saja kita siap kapan saja. Apalagi mereka membutuhkan bantuan. Mari kita bersama-sama untuk berbuat kebaikan,” katanya.
Untuk diketahui, LKK, Paslit, Mayang Mangurai merupakan organisasi lokal khas daerah yang terus berbuat untuk kepentingan masyarakat Kutim. Ya, hasil pantauan virakaltim.com, tim ini sudah beberapa kali menaklukkan buaya di Sangatta.
Tak hanya itu, pihaknya juga kerap terpantau melakukan aksi sosial seperti penanganan banjir, kebakaran, dan aksi lainnya.
“Kami ucapkan juga terimakasih kepada, Borneo Communication Alliance ( BCA ), Komunikasi Relawan Tatanan Ramah Bakti Kemanusiaan ( Komwantara ), Rapi, Kepala Desa Sangkima, RT 21 Pantai Teluk Lombok, Lanal Muara Sangatta, Polairud Sangatta, Pemadam, Bhabinkamtibmas Sangkima, dan Bhabinsa Sangkima.
Sementara itu, Kepala TNK, Persada Agussetia Sitepu mengatakan pihaknya sudah menindaklanjuti hal tersebut.
“Segera ditindak lanjuti pihak kami ke lapangan, sebelum penangkapan juga petugas kami sudah ke kepala desa paginya,” katanya. (*)