VIRALKALTIM– Ada beberapa sebab terjadinya kelangkaan elpiji 3 kilo di pasaran. Diantaranya ialah, tak ada masuknya pasokan gas melon tersebut di saat hari libur dan banyaknya peralihan masyarakat ke gas subsidi.
Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, mengharapkan agar kiranya masyarakat mampu agar tetap konsisten menggunakan tabung 5 kilo atau 12 kilo. Tidak beralih ke 3 kilo.
Yang mana diketahui, untuk kedua tabung tersebut selalu ada dan cenderung hemat. Meskipun kekurangannya tidak bersubsidi. Apalagi cenderung hemat.
![Elpiji 3 Kilo Langka, Yang Mampu Diharapkan Beralih WhatsApp Image 2024 11 13 at 11.58.48](https://i0.wp.com/viralkaltim.com/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-13-at-11.58.48.jpeg?ssl=1)
“Sudah kami antisipasi hal itu. Jadi kalau mampir lari ke 12 kilo. Kami sarankan hal itu. Karena yang 12 kilo harganya sekitar 275 ribu,” ujar Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri, Doni Efriadi.
Sedangkan untuk pelaku UMKM maka dipersilahkan menggunakan gas 3 kilo. Namun tidak usaha besar. Yang mana, pihaknya terus menyarankan dan mendukung agar masyarakat membuka usaha. “Terus kami dukung,” katanya.
Dirinya juga menghimbau agar kiranya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN agar beralih ke gas yang tidak bersubsidi. Diantaranya gas 5 kilo atau 12 kilo. Hal ini sebelumnya juga pernah diterapkan. “Kami harap bisa beralih,” kata dia.
Doni berharap kelangkaan ini dapat teratasi. Pihaknya juga sudah melakukan antisipasi. Ia curiga ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, saat ini distribusi masih berjalan lancar kecuali hari libur.
“Tentu saja kami akan melakukan pengawasan terkait hal ini. Mari kita awasi sama-sama. Jika ada hal yang mencurigakan segera laporkan. Jangan sampai merugikan masyarakat,” kata dia.
Untuk diketahui, saat ini Kutim tak baik-baik saja. elpiji terus mengalami kelangkaan. Apalagi di pedalaman. Jika pun ada, harganya merangkak naik. Tentu saja hal ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab.
Dari pantauan media viralkaltim, harga elpiji dipasaran hingga menembus 50 ribu. Itu di pedalamam. Sedangkan dalam kota antara 35-40 ribu. (adv/dy)