VIRAL KALTIM – Meski berhasil meraih dua panji keberhasilan dari Pemprov Kaltim, yakni bidang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tergiat dan Bidang Penyelenggaraan Air Minum. Namun, pihak legislatif meminta Pemkab Kutim tidak langsung puas.
Pasalnya, capaian itu tidak sebanyak kabupaten kota lainnya. Misalnya Kota Samarinda dengan perolehan tujuh panji keberhasilan. Begitu pula Kota Bontang dan Kabupaten Berau, yang sama-sama memperoleh enam kategori.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kutim Basti Sanggalangi mengapresiasi capaian itu. Namun, dia menyayangkan banyak panji yang bersifat strategis justru tidak diperoleh. Pemerintah pun diminta lebih reaktif.






“Supaya panji-panji lainnya yang bersifat strategis dapat diraih seperti daerah lainnya. Masa Kutim hanya dapat dua panji. Contoh pariwisata dan lainnya seharusnya dapat. Karena banyak sekali potensi kita,” katanya, kemarin (12/1).
Menurutnya, perlu evaluasi agar panji yang diperoleh daerah lain juga dapat dicapai Kutim. Dia menilai, Kutim sangat strategis untuk mencapai semua panji. Sayangnya, hanya mendapat dua panji. Harus ditingkatkan koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah OPD.
“Betul-betul bekerja dengan baik. Agar tahun yang akan datang mendapatkan lebih banyak panji. Kan sama-sama punya anggaran. Kenapa bisa kalah dengan daerah seperti Bontang dan Berau, yang memperoleh panji strategis,” tegas politikus PAN itu.
Perlu evaluasi agar seluruh OPD benar-benar memaksimalkan kinerja. Apalagi visi dan misi pemerintah sekarang ini Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua.
“Harus dijadikan menjadi cerminan bagi seluruh OPD setiap menjalankan program,” pungkasnya.
Sebelumnya, banyak bidang strategis yang justru tidak dicapai Pemkab Kutim. Di antaranya bidang penyelenggaraan pemerintahan daerah (LPPD), keberhasilan keterbukaan informasi publik, sektor perdagangan, pendidikan, ketenagakerjaan, kepariwisataan, ketahanan pangan, perkebunan, pembangunan kesehatan, kesejahteraan sosial dan pencegahan korupsi.



Wakil Ketua Komisi C DPRD Kutim Masdari Kidang memastikan, legislatif selalu mendukung program pemerintah. Tetapi, tetap harus memenuhi segala yang menjadi persyaratan perolehan kategori. Jangan sampai capaian yang diperoleh jauh di bawah daerah lainnya.
“Apa yang menjadi permasalahannya, harus dilengkapi. Kan sama-sama memiliki anggaran penunjang kegiatan,” sebut politikus Berkarya itu.
Sebab, sangat disayangkan jika hanya memperoleh dua kategori. Apalagi pemerintah sekarang memiliki visi dan misi Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua.
“Itu kan selalu disampaikan setiap menggelar kampanye. Harus segera direalisasikan. Makanya kejar segala kategorinya. Silakan penuhi segala indikator yang diperlukan,” imbuhnya.
Dia memastikan, pihak legislatif sangat mendukung segala program pemerintah. Apalagi yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat.
“Ini penting. Selaraskan setiap program dengan visi dan misi. Selalu libatkan legislatif dalam setiap kegiatan. Agar fungsi pengawasan legislatif dapat terealisasi. Perlu juga keterbukaan dalam segala hal. Termasuk saat pelantikan jabatan pemerintahan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dua kategori panji keberhasilan itu diterima Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada 10 Januari lalu. Saat pelaksanaan upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim ke-65 di kantor gubernur. Dia hadir bersama kepala daerah se-Kaltim yang juga menerima panji keberhasilan lainnya.(*)