VIRAL KALTIM, KUTIM – Bupati Kutim, Ismunandar menanggapi santai terkait ‘ancaman’ mogok pelayanan Kerja di Desa Sepaso Bengalon, Kutim.
Katanya, semua permasalahan dapat diatasi dan dicarikan solusi secara bersama-sama. Sehingga, tak menciptakan hal-hal yang tak diinginkan. Terjadinya masalah tersebut lantaran desa tak memiliki tinta dan kertas.
“Kehabisan tinta dan kertas,” ujar Bupati Ismu saat di minta keterangan Viralkaltim.com melalui via WA.
Dirinya berharap masalah ini dapat dicarikan solusi bersama-sama. Tentu saja semua demi kepentingan masyarakat.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Baca Juga :” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Sebelumnya, Desa Sepaso mengeluarkan himbauan kepada masyarakat yang berbunyi “Pengumuman, mulai 2 Januari 2019 sampai batas waktu yang tidak ditentukan pelayanan publik ditutup !!!. Karena dana operasional kantor desa (ADD) belum cair !!!. TTD Pemerintah Desa Sepaso. (dy)