VIRALKALTIM, KUTIM– Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi jika mantan Sekda IR menjadi tersangka. Yang mana informasi tersebut dari Polda Kaltim. Ia mengaku baru mengetahui melalui media sosial dan pemberitaan.
Jikapun pun benar, maka dirinya hanya mengikuti aturan. Sebab hal itu merupakan hak prerogatif kepolisian.”It hak prerogatif pihak Polda,” kata Ardiansyah.
Pihaknya pun belum mengambil langka jauh terkait kasus yang menjerat IR. Termasuk bantuan hukum. Namun, ia meminta Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (PKPP) untuk berkoordinasi dengan yang bersangkutan. “Pihak keluarga juga belum mengkonfirmasi,” katanya.
Dikaitkan masalah mutasi IR dari Sekda ke Assisten 1, dirinya pun membantah hal itu. Katanya, hal itu murni karena masa jabatan IR sebagai sekda sudah berakhir. Yakni lima tahun.
“Sebelum dimutasi, kami lebih dulu berkoordinasi dengan Pemprov Kaltim. Kan, golongan eselon IIA tidak tersedia di kabupaten kota, kecuali di provinsi,” jelasnya.
Setelah itu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim berkoordinasi dengan BKPP Kutim, untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
“Solusinya bisa diberikan jabatan setingkat di bawah sekkab. Makanya ketika suratnya diterima akhir Januari, langsung disiapkan pelantikan untuk asisten I,” terangnya.
Dia memastikan, pelantikan tersebut terlaksana sesuai prosedur. Bahkan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, bahwa masa jabatan sekretaris daerah pada tingkat provinsi maupun kabupaten akan berakhir setelah lima tahun.
“Dalam aturan kepegawaian, kalau sudah tersangka, kekosongan sekkab diisi dengan pelaksana harian (plh). Ditunjuklah asisten II (Suroto),” tuturnya.
Disinggung masalah seleksi sekkab, pihaknya sudah bersurat kepada Pemprov Kaltim dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Bahkan, prosesnya sudah mulai. Hanya, pendaftaran peserta belum dibuka.“Harusnya setahun yang lalu boleh dibuka. Tapi, sekarang proses sudah mulai berjalan,” tutupnya. (dy)