VIRALKALTIM– Nama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutim seakan ditelan bumi. Tak ada kabarnya. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta menyorot hal itu.
Pasalnya, akibat adanya dualisme, seakan semua aktivitas terhenti. Pemerintah pun ogah memberikan anggaran untuk program kegiatan. Padahal sebelum-sebelumnya, kaya akan program kerja. Baik untuk kepemudaan maupun ke masyarakat.
Ketua HMI Cabang Sangatta, Ali B Musa menyayangkan hal itu. Dia berharap agar kiranya para pemuda kembali bersatu. Bukan menjadi dua. Yang mana kata dia, sebelumnya HMI sudah menolak dualisme.
“HMI menolak dualisme. Pasti ada yang terdampak. Ini sejarah juga. Kutim belum siap juga mau dualisme. Yang kami tau pemuda itu satu, bukan dua. Saat ini dua,” kata Ali.
Akibatnya, berdampak kepada semua. Diantaranya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang tergabung dalam KNPI.
“Berdampak pada penyerapan anggaran. Program terhenti. Organisasi terbengkalai. Gedung juga terbengkalai. Pemerintah juga bingung mau kasih ke siapa (anggaran),” katanya.
Dirinya secara organisasi mendukung penuh agar kiranya KNPI menjadi satu.
“Kita dukung satukan. Kita teman Cipayung sudah bicarakan hal itu. Kita mau diskusi panggil semuanya. Hasil diskusi kami ialah bersabar sementara. Apalagi habis semua tahun ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua KNPI kubu Lukas Himuq mendukung penuh agar para pemuda kembali bersatu seperti sebelumnya. Bersatu di bawah naungan KNPI.
“Mendukung agar kiranya para pemuda kembali bersatu di bawah naungan KNPI. Kita siap aja bersatu. Kalau bersatu bagaimana konsepnya. Kayak di Bontang,”kata Lukas.
Di Bontang kata dia, selain keinginan para pemuda, juga ada keterlibatan dinas terkait. Kata dia, jauh sebelumnya dirinya sudah mengusulkan hal itu.
“Saya sudah berulang kali minta ( ke dinas terkait). Kepala Dinas kita pun nggak ada respon. Harapan kami sih oke saja (bersatu),” katanya.
Apalagi lanjut dia, masa kepengurusan KNPI di bawah naungannya sudah berakhir. Tentu besar harapan KNPI kembali menjadi satu untuk menatap masa depan pemuda yang lebih baik.
“Kita kembali musyawarahkan. Anggaran tidak dapat, kantor hancur. Teman-teman Cipayung yang juga terdampak. Ayo kita bertemu sama-sama. Sehingga 2024 kembali berjalan,” katanya.
Sementara itu, Ketua KNPI kubu Felly Lung belum memberikan jawaban. (dy)