VIRALKALTIM– Anggota DPRD Kutai Timur, Syaiful Bakhri memberikan dukungan penuh kepada pemerintah yang terus mengupayakan pendidikan nonformal atau kesetaraan bagi mereka yang tidak mengenyam pendidikan formal.
Seperti halnya orang tua lebih mengutamakan pendidikan di pondok pesantren atau mereka yang putus sekolah. Di bawah kebijakan sekolah nonformal inilah mereka bisa melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang sekolah menengah atas. Bahkan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
“Tentu saja kami sangat mendukung hal itu. Para anak-anak kita maupun mereka yang sudah putus sekolah bisa melanjutkan pendidikan melalui sekolah nonformal dan mendapatkan ijazah,” katanya.
Beberapa program pemerintah pendidikan nonformal adalah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Program kesetaraan, Kursus.
Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan yang berada di luar pendidikan formal. Pendidikan nonformal dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil pendidikan formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan
Pendidikan nonformal penting karena memberikan banyak manfaat, seperti aksesibilitas. Pendidikan nonformal bisa diakses oleh berbagai kalangan, tanpa persyaratan formal tertentu. Kemudian, fleksibilitas. Pendidikan nonformal bisa disesuaikan dengan jadwal dan kebutuhan peserta didik.
“Kemudian keterampilan. Pendidikan nonformal bisa membantu peserta didik untuk memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja dan juga pendidikan nonformal bisa membantu memperjuangkan gerakan-gerakan sosial, seperti gerakan perempuan dan kepemudaan,” katanya.
Selanjutnya peningkatan taraf hidup. Pendidikan nonformal bisa membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kemudian, pembentukan karakter generasi muda yang baik dan tangguh dan meningkatkan rasa nasionalisme pada generasi muda.
“Pendidikan nonformal merupakan pendidikan yang diadakan di luar pendidikan formal. Contoh pendidikan nonformal adalah Kelompok Bermain (KB), sanggar, dan lembaga kursus/lembaga pelatihan,” katanya. (adv)