VIRAL KALTIM, KUTIM– Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), H Mahyunadi SE MSi dan H Lulu Kinsu terus mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Membangun Kutim dengan visi “Terwujudnya Kabupaten Kutai Timur yang Maju, Mandiri, dan Sejahtera Berlandaskan Gotong Royong” mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
Untuk itulah, Rabu (4/11/2020) siang, Tim Pemenangan Mahyunadi-Kinsu melakukan konsolidasi. Tim Pemenangan Mahyunadi-Kinsu Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng mendapat arahan serta motivasi langsung dari Mahyunadi.
“Mari, saya mengajak kita semua menjadi agent of change. Agen perubahan. Terus jaga silaturahmi dengan masyarakat. Demi membawa Kutim Makin Maju. Kita sampaikan kepada masyarakat visi kita, misi kita, dan program kita,” kata ketua DPRD Kutim 2014-2019 itu didampingi ketua Tim Pemenangan Mahyunadi-Kinsu Kutim, Nasruddin.
Mahyunadi juga mengingatkan kepada tim pemenangan untuk berkampanye secara santun, tanpa menjatuhkan pasangan calon lain. “Kita fokus dengan visi, misi, dan program Mahyunadi-Kinsu. Santun dalam berkampanye, santun dalam bertutur, santun dalam berkomunikasi. Insya Allah dengan dukungan dari masyarakat, kita bisa membawa Kutim Makin Maju,” tegasnya.
Dia pun kembali mengajak kepada jajaran tim pemenangan untuk bekerja keras, kerja ikhlas, dan kerja santun dalam rangka menjemput kemenangan. “Insya Allah, dengan demikian kita bisa menjemput kemenangan di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng,” kata Mahyunadi yang disambut tepuk tangan pendukungnya.
Mahyunadi-Kinsu juga memastikan bahwa visi, misi, dan program kerja yang dicanangkan demi masyarakat Kutim. Adik kandung wakil ketua DPD RI, Mahyudin itu juga kembali menjelaskan program kerja yang sudah disiapkan.
“Dalam rangka mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata dan proporsional, Mahyunadi-Kinsu menyiapkan program penambahan ruas dan peningkatan kualitas jalan, penyelesaian pelabuhan laut Sangatta dan pembangunan bandara, elektrifikasi listrik di semua desa, serta dambungan instalasi PDAM di semua desa,” kata Mahyunadi.
Menurutnya, program itu penting dalam rangka mempercepat pertumbuhan seluruh daerah di Kutim. Di mana, target dari semua program itu adalah konektivitas antardaerah, antarkecamatan, dan antardesa. Tidak hanya jalan dan transportasi yang terkoneksi, melainkan juga jaringan listrik, air, hingga telekomunikasi.
Berikutnya, Mahyunadi-Kinsu berkomitmen menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat dengan mengembangkan usaha mikro kecil menengah (UMKM), koperasi, agribisnis dan agroindustri. Di mana, implementasi programnya meliputi kemudahan kredit modal usaha UMKM, dan pengembangan koperasi, serta bantuan saprodi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.
“Lalu peningkatan nilai tambah hasil produksi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. Kemudian penyerapan tenaga kerja lokal di semua industri (pertambangan, migas, CPO dan turunannya), pengembangan pariwisata dan budaya lokal, serta mengembangkan program desa mandiri dan sejahtera,” jelas Mahyunadi.
Dia kembali menjelaskan, Mahyunadi-Kinsu juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sehat, berbudi pekerti luhur, dan berdaya saing. Upaya tersebut direalisasikan melalui lokasi anggaran 20 persen di bidang pendidikan untuk bantuan perlengkapan siswa, pemberian beasiswa, pendidikan nonformal, peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru serta pendirian dan pengembangan balai latihan kerja.
“Tidak hanya pendidikan, sektor kesehatan dan rohani juga dijaga. Kami akan merealisasikan pembangunan rumah sakit pratama, pembangunan rumah dokter, peningkatan kualitas sarana, prasarana dan pelayanan kesehatan, bantuan pengobatan bagi masyarakat kurang mampu serta bantuan pemenuhan gizi ibu hamil dan balita. Kemudian, peningkatan dan pemerataan kualitas pemuka agama dan rumah ibadah,” bebernya.
Di bidang sosial masyarakat, Mahyunadi-Kinsu juga bakal mewujudkan tata kelola lingkungan yang baik serta tatanan kehidupan sosial yang harmonis. Di mana, implementasi programnya adalah alokasi anggaran 50-100 juta per RT/tahun untuk kegiatan sosial, sarana olahraga dan seni, kegiatan keagamaan dan kegiatan penataan lingkungan di tiap RT.
“Selain itu, program kami adalah penataan peruntukan lahan per kecamatan, pembinaan lembaga adat, ormas, OKP, olahraga, seni, dan budaya, serta menumbuhkembangkan budaya gotong-royong dalam masyarakat,” tambahnya.
Mahyunadi menambahkan, Mahyunadi-Kinsu juga berkomitmen mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan publik dan berbasis elektronik. Penerapan e-goverment dan e-budgeting dalam penyelenggaraan pemerintahan dilakukan sebagai bentuk menyambut era digitalisasi.
“Tidak sekadar sistemnya, peningkatan kualitas, kapasitas, dan kesejahteraan ASN (aparatur sipil negara) dilakukan. Demikian juga, peningkatan kesejahteraan tenaga honorer melalui pengupahan UMK (upah minimum kabupaten), juga mendorong percepatan penyelesaian pembangunan proyek strategis nasional di Kawasan Industri Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK),” tegasnya.
Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang memiliki kualitas, pengalaman, dan paham dengan kondisi masyarakat. Kehadiran masyarakat dalam rangka membawa Kutim untuk perubahan sangat dibutuhkan. Syaratnya adalah, pada tanggal 9 Desember mendatang, coblos nomor satu, Mahyunadi-Kinsu. (Media Center)