VIRAL KALTIM,KUTIM- Seperti sebuah sinetron. Ya itulah yang mungkin terjadi di perpolitikan Kutim. Kisah bermula, pandangan pertama terjadi antara Mahyunadi dan Ordiansyah. Kisah cinta itu mulai berbunga. Bahkan harumnya mulai tersebar hampir di seluruh sudut desa. Undangan berbingkai indah dengan foto kedua sudah sampai ke tangan-tangan warga. Entah siapa yang membuat. Keduanya pun nyaris duduk diplaminan.
Tetapi kisah ini kandas. Mungkin tuhan tak berkehendak. Atau mungkin orang tua tak memberikan restu. Keduanya mencari jalan masing-masing.
Begitupun dengan kisah Ardiansyah-Kinsu. Kisah cinta yang begitu mesra pun retak. Awalnya, mereka selalu bergandengan tangan. Saling pandang. Jalan selalu bersama. Beriringan. Semua terlihat nan indah. Sungguh iri melihatnya.
Lagi-lagi, kisah itu pupus. Entah siapa yang memulai. Siapa yang selingkuh. Atau mungkin tak ada kecocokan. Akhirnya, mereka pun putus.
Namun di pertengahan ramadan, masyarakat dikejutkan. Pasalnya, mereka bertukar pasangan. Kabarnya demikian. Yang pasti, Mahyunadi sudah terikat dengan H. Lulu Kinsu. Mereka sudah ikhrar. Janji setia. Sehidup semati untuk memperjuangkan kesejahtraan rakyat dan memajukan daerah. Sedangkan Ardiansyah diisukan menjalin kasih dengan Ordiansyah. Entah ini hanya cinta monyet. Atau mungkin sejati.
Mungkin saja hal ini benar. Melalui coretan Politisi Demokrat Irwan Fecho, dirinya memberikan sinyal kepastian.
“Sebuah Ikhtiar. Kita mulai saja dengan niat. Niat pun tidak cukup, harus disertai usaha keras. Namun semua terpulang kembali pada dinamika dan realitas politik. Barangkali kehendak rakyat berevolusi menjadi kehendak Partai Politik. Selamat Berbuka Puasa,” kata Irwan sambil memajang foto Ardiansyah-Ordi. (dy)