OPINI POLITIK- Nama Irwan terbilang bersinar di Kutim. Baru saja menjadi anggota DPR RI, namun cukup banyak memberikan kontribusi buat Kutim, bahkan Kaltim.
Tentu saja tak rugi memilih Irwan. Nampaknya putra Kutim itu bersungguh-sungguh memberikan harapan dan kepercayaan nyata buat masyarakat Kaltim dan Kutim khususnya.
Ketua DPD Demokrat Kaltim, itu pernah berujar ‘manfaatkanlah aku’. Dengan kata lain, ia mempersilahkan masyarakat untuk meminta harapan yang besar kepadanya. Baik waktu, tenaga dan kebijakan. Mungkin saja harta.
Pantauan media, manisnya lisan cukup sejalan dengan perbuatannya. Masyarakat cukup puas dengan kinerja Irwan. Bahkan ia dieluh-eluhkan agar maju pada Pilkada mendatang di Kutim. Lantas bagaimana peluang Irwan di Kutim.
Tentu saja peluangnya terbilang besar. Ia memiliki potensi yang cukup bergairah. Baik tingkatan kursi satu maupun dua. Pertanyaannya, apakah hal ini sejalan dengan keinginan putra Sangsaka tersebut.
Dulu, saat pilkada lalu, mantan PNS Kehutanan tersebut sempat berceletuk jika ia memberikan sinyal ‘berlaga’ di Kutim. Jika rakyat menghendaki. Hal itu ia ucapkan saat baru menjabat sebagai anggota DPR RI. Ya disalah satu hotel di Kutim. Itu dulu.
Mungkin saja hal itu bisa terjadi pada Pilkada 2024 mendatang. Namanya politik. Tentu A tidak sama dengan A. Jikapun benar, apakah ia siap berhadapan dengan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang. Yang mana diyakini keduanya akan kembali berlaga pada momen lima tahunan tersebut.
Atau mungkin, alternatif ia masuk dalam bagian dari keduanya. Yakni menjadi kosong dua. Mungkin tak mungkin. Namun semua bisa mungkin. Ini bukan masalah gengsi. Kualitas. Tapi pengabdian. Kesejahteraan masyarakat Kutim. (dy)