VIRAL KALTIM- Ini sudah memasuki tahun 2022. Dijadwalkan jika pemilihan presiden hingga bupati 2024 mendatang. Meskipun relatif jauh, namun ‘pencitraan’ mulai terlihat. Baik secara langsung maupun tidak.
Dari beberapa sumber, KPU mengusulkan jadwal pemungutan suara pada Pemilu 2024 dipercepat dari yang biasanya digelar pada bulan April.
Hal ini demi efisiensi waktu lantaran pemilihan presiden dan legislatif (pemilu) digelar dalam tahun yang sama dengan pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kami mengusulkan pada tanggal 21 Februari 2024 untuk penyelenggaraan pemilu, dan kemudian pilkada kita laksanakan pada tanggal 20 November 2024,” kata Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam diskusi daring yang ditayangkan YouTube Perludem, Minggu (30/5/2021).
Komisi II DPR bersama pemerintah dan penyelenggara pemilihan umum telah menyepakati hari pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 (Pemilu Presiden dan Legislatif) akan jatuh pada Rabu (28/2/2024) sedangkan hari pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 jatuh pada Rabu (27/11/2024).
Hal itu diputuskan dalam rapat antara Komisi II DPR, pemerintah, serta penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum, Badan Pengawas Pemilu, serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu pada Kamis (3/6/2021).
Terbaru, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menetapkan Rabu 14 Februari 2024 sebagai hari dan tanggal untuk pemungutan suara pada Pemilihan Umum Serentak 2024.
Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam keterangannya di Jakarta Senin, 31 Januari 2022, mengatakan penetapan hari pemungutan suara Pemilu 2024 itu tertuang dalam Keputusan KPU RI Nomor 21 Tahun 2022.
Tentu saja, Kutim masuk dalam daftar pemilihan tersebut. Siapa saja yang berpotensi memimpin pada tahun 2024. Viralkaltim melakukan padangan subjektif atas masalah ini.
Adapun calon Bupati yang memiliki potensi kuat bersaing pada 2024 ialah. Ardiansyah Sulaiman, Kasmidi Bulang, Mahyunadi, Abdal Nanang, dan Ismail ST. Sedangkan pada posisi Calon Wakil Bupati Kutim ialah Ordiansyah, Uce Prasetyo, Lulu Kinsu, Joni, Arpan, dan Alpian Aswad.
Ardiansyah merupakan Bupati saat ini. Sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutim. Sedangkan Kasmidi Bulang merupakan Wakil Bupati dua periode. Mulai dari bersama Ismunandar dan Ardiansyah Sulaiman.
Mahyunadi pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim. Ia juga pernah menjabat Ketua Golkar Kutim. Terakhir mencalonkan diri sebagai Calon Bupati bersama Lulu Kinsu melawan Ardiansyah dan Kasmidi Bulang.
Abdal Nanang juga pernah menjadi Ketua DPRD pertama di Kutim. Iapun ikut bertarung menjadi Calon Bupati melalui jalur perseorangan bersama Rusmiati. Namun gagal lantaran beberapa hal mendasar lainnya. Saat ini ia dua periode menjadi Kepala Adat Besar Kutai.
Kemudian Ismail ST. Ismail ST merupakan anggota DPRD Kaltim beberapa periode. Ia dikenal sebagai wakil rakyat yang merakyat. Namanya kerap disebut saat pemilihan Bupati termasuk di Kutim.
Sedangkan posisi Wakil Bupati Ialah Ordiansyah. Ordiansyah juga pernah ikut berkompetisi berpasangan dengan Istri Isran Noor. Ia merupakan tokoh masyarakat di Kutim. Selanjutnya, Uce Prasetyo. Ia merupakan mantan anggota DPRD Kutim. Ia sempat diamanahkan memimpin Ketua DPRD. Sebelumnya, ia maju menjadi Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Almarhum Awang Ferdian Hidayat. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua PPP Kutim.
Lulu Kinsu juga merupakan calon potensi menjadi Wakil Bupati Kutim. Ia merupakan pengusaha minyak terkenal di Kutim. Muda dan sukses. Sebelumnya, ia pernah menjadi Calon Wakil Bupati berpasangan dengan Mahyunadi.
Selanjutnya, Joni. Joni merupakan politisi PPP. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim. Joni cukup dekat dengan rakyat. Pemimpin santai dan sangat terbuka. Kemudian Arpan. Arpan menjabat sebagai Wakil Ketua 2 DPRD Kutim. Ia Ketua Nasdem Kutim. Arpan cukup vokal memperjuangkan hak rakyat. Terakhir ialah Alpian Aswad. Alpian Aswad merupakan Ketua Demokrat saat ini. Ia pernah menjadi Calon Wakil Bupati Kutim berdampingan dengan Ardiansyah Sulaiman. Alpian juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kutim. (dy)