VIRALKALTIM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim menggelar kegiatan rapat tindak lanjut terkait permasalahan lahan untuk pembangunan Puskesmas Batu Ampar.
Pada Kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal mengatakan rencana pembangunan Puskesmas di Batu Ampar kini terkendala masalah lahan. Ia pun menegaskan untuk anggaran pembangunannya sudah ada.
“Rencana sudah teranggarkan pembangunan Puskesmas Batu Ampar. Karena bangunan yang lama sudah layak diganti. Mudah-mudahan ini cepat selesai. Perusahaan, masyarakat tidak ada masalah paling maksimal awal Juli selesai,” urainya.
Ia menambahkan jika lahan yang dibangun harus bebas sengketa. Dari awal permasalahan harus diselesaikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
“Dari awal harus kita selesaikan. Harapannya dengan dibangunnya puskesmas akan menambah pelayanan kepada masyarakat,” tegas Bahrani.
Sementara itu, Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono mengutarakan sebagai tindak lanjut dari permasalahan lahan, Pemkab Kutim akan segera membuat tim untuk menyelesaikan masalah.
“Kita buat tim yang terdiri dari OPD mulai dari Dinas Pertanahan, Tata Ruang, Kesehatan, pemerintahan kecamatan setempat hingga perusahaan. Segera buat telaahan stafnya dengan mengumpulkan data sebanyak mungkin dan minta arahan bupati,” singkat Poniso.
Rapat ini turut dihadiri oleh Camat Batu Ampar Suriansyah, Perwakilan Bagian Hukum Setkab Kutim, Dinas PLTR dan dari perusahaan.
Diketahui, Batu Ampar adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia. Batu Ampar adalah hasil pemekaran dari kecamatan Muara Bengkal.
Berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Batu Ampar berjumlah 4.230 jiwa dengan rincian 2.181 jiwa laki-laki dan 2.049 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 106. (ADV/YN)