VIRAL KALTIM- TK2D di Kutim mulai resah. Beberapa usaha yang dilakukan Forum TK2D terkesan buntu. Seolah mereka bergerak sendiri. Hampir semua instansi terkait sudah di kunjungi. Baik kabupaten, provinsi, hingga pusat. Namun belum memberikan angin segar.
Atas hal ini, Anggota DPRD Kutim, Basti Sanggalangi ikut kecewa. Cenderung marah. Pasalnya, TK2D baginya salah satu pejuang di Pemkab Kutim. Mereka banyak memberikan kontribusi bagi daerah. Seharusnya, TK2D diperjuangkan jauh hari. “Kasihan mereka jika tak diakomodir,” kata Basti.
Politisi PAN itu mendesak pemerintah untuk berbuat banyak memperjuangkan nasib TK2D. Diantaranya, mengambil kebijakan lobi ke pusat. Karena baginya, semua tergantung dari pemerintah setempat.
“Bagaimana nasib TK2D itu tergantung Pemerintah. Kan orang (TK2D) kita semua, bukan orang lain. DPRD sepenuhnya mendukung dan mendorong hal itu,” kata Basti.
Basti pun berencana akan melakukan komunikasi dengan pemerintah dalam hal ini bidang Organisasi Tata Laksana (Ortal). Pasalnya mereka yang membuat Analisis Jabatan. Jika tak berhalangan, awal februari.
“Selama ini apa yang dikerja. Kutim sudah 22 tahun berdiri, masa baru hari ini. Setelah didesak baru aturan-aturan. Seharusnya sudah dari awal. Kami akan jadwalkan panggil ortal,” tegasnya. (dy)