VIRALKALTIM– Saat ini pemerintah Kutai Timur masih mengandalkan pertambangan batu bara. Namun, pihaknya tak menutup mata. Yang mana diketahui, pertambangan memiliki masa akhir di Kutai Timur.
Tak ingin terlena dengan hal itu, maka pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi (Army) melirik berbagai potensi asli di Kutai Timur. Beberapa potensi yang dimaksud ialah pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, kelautan, hutan, dan lainnya.
Sebenarnya, potensi ini sudah digarap jauh hari. Hanya saja belum secara maksimal. Seperti halnya pariwisata. Beberapa pariwisata sudah digarap diantaranya pantai Teluk Lingga. Pun begitu dengan pertanian. Sudah banyak produk pertanian yang dikirim ke berbagai negara. Salah satunya produk pisang di Kaliorang.
“SDM kita melimpah. Kita jangan hanya melongo. Kita manfaatkan potensi tersebut. Kami akan fasilitasi semuanya,” kata Ardiansyah.
Hal ini juga diutarakan oleh Ketua DPRD Kutim, Jimmi. Politisi PKS itu mengajak agar pemerintah fokus melirik potensi lain pasca pertambangan. Karena kata dia, potensi lainnya lebih banyak dan menjanjikan untuk jangka yang panjang.
“Kita harus mulai fokus ke potensi lain. Seperti kita mulai mengarah pada pariwisata, pertanian, dan lainnya,” katanya.
Untuk mewujudkan hal itu, maka dibutuhkan pemimpin yang memikirkan masyarakat. Pemimpin yang berpengalaman dan memiliki visi dan misi yang jelas.
“Kalau kita dikasih amanah, yang bisa emban amanah. Kalau pemimpin amanah, Insyaallah Tidak korupsi. Tidak korupsi itu dimulai dari pemimpin yang jujur. Kami menyajikan pemimpi yang terbukti jujur dan dekat dengan rakyat. Kami dukung pemerintah yang baik dan pro rakyat,” katanya. (*)