VIRAL KALTIM, KUTIM – Diproyeksikan sektor pertambangan di Kabupaten Kutai Timur akan berakhir pada 20 -30 tahun mendatang. Oleh sebab itu, sejak saat ini diperlukan program pasca tambang yang dapat menghidupi kurang lebih 70% warga, yang selama ini menggantungkan sumber ekonomi dari sumber daya tak terbaharukan.
Salah satu solusi jitu ditawarkan oleh politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Uce Prasetyo adalah mendorong buruh, pegawai pemerintah maupun swasta, yang memiliki penghasilan diatas 10 juta untuk menabung dan menginvestasikannya ke wallet di seluruh wilayah Kutim.
“Lima tahun kedepan seandainya tambang habis, semua sudah memiliki penghasilan baru dari wallet,” kata Uce.






Menurutnya Sekretaris Komisi D DPRD Kutim itu, berbagai keuntungan jika berinvestasi ke wallet. Dari lahan yang diperlukan tidak luas, biaya perawatan minim, hingga penghasilan yang cukup menggiurkan jika telah berhasil.
Pada tahap awal ini, Dewan maupun Pemerintah tidak akan “menyuapi”. Namun, masyarakat secara natural dengan pendanaan sendiri, semangat, inisisatif serta merasa suatu kebutuhan mayoritas akan berhasil. Namun sebaliknya, jika melalui proses “menyuap” tanpa kemandirian kemungkinan berhasil sangat kecil.
“Jika nantinya dengan kemandirian berhasil, maka pemerintah maupun dewan akan mengimbangi dengan program lain,” katanya. (adv/ an)


