VIRALKALTIM,KUTIM- Tepat pukul 11.00 wita, tim penguji mengumumkan hasil tes Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutim di Hotel Royal Victoria.
Machmud Suhermono penguji asal Jatim tersebut dipercaya membacakan hasil UKW. Ia menjelaskan dari 18 peserta yang mendaftar, hanya 17 orang yang dinyatakan kompeten. “Selamat kepada peserta yang dinyatakan kompeten,” ujar Machmud.
Zainal Helmie, penguji asal Kalsel menuturkan selama dirinya menguji di beberapa tempat, selalu mendapati peserta yang tak kompeten ataupun tak lulus. Itu karena, PWI benar-benar menguji tanpa formalitas. Mengikuti standar UKW dan dilakukan secara profesional. “Di beberapa tempat yang saya tes, selalu ada yang enggak lulus,” kata dia.
Dirinya pun memberikan masukan dan harapan agar semua peserta yang dinyatakan kompeten dapat merealisasikan ilmu di lapangan. Dapat menambah kualitas dalam dunia jurnalistik. “Kita harus ada perubahan. Baik dalam etika maupun penulisan. Pahami kode etik,” katanya.
Dirinya juga menekankan agar anggota PWI menjaga nama baik wartawan. Jika melanggar, ia mengancam akan mencabut kartu kompeten yang selama ini dipegang.
“Meskipun sudah kompeten, namun ada merusak nama wartawan, kami akan cabut kartu kompeten. Jagalah marwah Wartawan Indonesia,” kata dia sekaligus menutup acara.
Ketua PWI Kutim, Ibnu Djuraid menambahkan jika PWI tak sembarang menerima anggota. Wajib mengikuti kaidah-kaidah jurnalistik yang sudah ditetapkan. “Menjadi wartawan butuh proses panjang. Butuh perjuangan. Karena di PWI selalu mendahulukan kualitas,” katanya. (dy)