VIRALKALTIM– Warga Kecamatan Kaliorang sudah menikmati manisnya air bersih. Sudah sejak 2-3 tahun belakangan ini. Sebelumnya diketahui, pada saat transmigrasi, air bersih sudah mengalir ke beberapa desa. Diantaranya Bangun Jaya, Bukit Makmur, Harapan, dan Selangkau.
Namun, perkembangan waktu, pipa air mengalami kerusakan. Akhirnya, warga kembali menggunakan air tadah hujan, sungai, sumur, dan lainnya. Kecuali di kawasan SP 2 Kaliorang yang memanfaatkan air pegunungan.
Kini PDAM sudah masuk. Warga kembali bahagia. Hampir semua desa di Kaliorang sudah menikmati air bersih. Meskipun belum maksimal, akan tetapi nikmatnya air bersih sudah dirasakan masyarakat Kaliorang.
Ketua RT 08 Desa Bangun Jaya Adi Isworo pun merasa bersyukur lantaran di desanya sudah menikmati air bersih. Tentu ia memberikan apresiasi kepada PDAM khususnya pemerintah lantaran sudah memperjuangkan hal tersebut.
“Hanya saja memang belum maksimal. Biasa airnya tidak mengalir. Kita sebagai masyarakat tak meminta banyak hal, paling utama ialah air bersih, jalan, dan listrik,” katanya.
Kepala Desa Bangun Jaya Kaliorang, Supanjen mengatakan masa lalu dirinya dan warga belum dapat menikmati air bersih. Hanya mengandalkan air hujan, sungai, dan sumur.
“Tetapi Alhamdulillah sekarang sudah enak. Kalau dulu parah sekali. Kita nikmati saja dulu,” katanya.
Dirinya mengakui jika saat ini air bersih tak begitu lancar. Alasannya karena adanya kebocoran. Akibatnya, warga membeli air tandon.
“Tetapi jika ada masalah selalu diberikan informasi ke masyarakat. Kita berharap air bersih selalu lancar,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa SP 1 Bukit Makmur, Advintus Eko Purwanto Lenama mengatakan jika di desanya sudah 70 persen teraliri air bersih. Kata dia, di desanya memiliki dua jalur air bersih. Pertama melalui air desa dan PDAM.
“Pemukiman sudah masuk semua. Hanya dari POM -Underpas Indexim belum. Tapi instalasi sudah lewati itu,” katanya.
Dirinya mengaku terus memperjuangkan agar masyarakat di desanya semua menikmati air bersih.
“Kami sudah perjuangkan terus agar semua menikmati air bersih. Kami bersyukur juga air sangat kencang. Tanpa menggunakan sanyo. Kalau ada masalah pasti langsung kami sampaikan,” katanya.
Camat Kaliorang, Rusnomo diwakilkan pejabat kecamatan, Daud Tondon Samaa memaparkan jika beberapa desa di Kaliorang sudah mendapatkan air bersih dari pegunungan sekerat. Diantaranya Bangun Jaya.
Saat ini kata dia, PDAM kembali masuk ke Kaliorang. Khusus di jalan utama, air bersih sudah mulai merata. Hanya saja kata dia, untuk pemukiman masyarakat diperlukan penambahan pipa distribusi.
“Hampir sudah semua masuk air. Apalagi di jalan utama. Tinggal di sebagian pemukiman saja lagi. Kita perlukan pipa,” katanya.
Pemerintah lanjutnya, terus berupaya agar kiranya air bersih di Kaliorang merata hingga di dalam pemukiman sekalipun. Pun diharapkan tak ada kendala.
“Dari pemerintah kami usulkan penambahan. Tapi bertahap juga. Tetapi kita syukuri karena baik jalan dan air bersih berjalan lancar lah sat ini,” katanya. (dy)