VIRALKALTIM – Direktur RSUD Kudungga dr Yuwana Sri Kurniawati mengungkapkan, pemenuhan mutu pelayanan di rumah sakit dilakukan dengan dua cara. Yaitu peningkatan mutu secara internal dan peningkatan mutu secara eksternal.
Peningkatan mutu internal (internal continous quality improvement) yakni rumah sakit melakukan upaya peningkatan mutu secara berkala. Seperti penetapan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi indikator mutu serta pelaporan insiden keselamatan pasien.
“Peningkatan mutu secara internal ini menjadi hal terpenting bagi rumah sakit untuk menjamin mutu pelayanan. Sedangkan, peningkatan mutu eksternal (external continous quality improvement) merupakan bagian dari upaya peningkatan mutu pelayanan di rumah sakit secara keseluruhan,” jelas Yuwana.
Beberapa kegiatan yang termasuk peningkatan mutu eksternal adalah perizinan, sertifikasi, dan akreditasi. Rumah sakit melakukan peningkatan mutu internal dan eksternal secara berkesinambungan (continuous quality improvement).
“Akreditasi adalah pengakuan terhadap mutu pelayanan rumah sakit setelah dilakukan penilaian bahwa rumah sakit telah memenuhi standar akreditasi yang disetujui oleh pemerintah,” bebernya.
Selanjutnya ia menerangkan pelaksanaan akreditasi rumah sakit memerlukan komitmen yang tinggi dari semuanya. Terlebih bagi unsur organisasi rumah sakit. Maka dari itu, RSUD Kudungga berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan agar tercipta tata kelola rumah sakit dan klinis yang lebih baik.
Dia berharap manfaat dari akreditasi jangan hanya berupa secarik kertas bertuliskan akreditasi yang diterima oleh rumah sakit. Namun yang paling utama masyarakat juga harus bisa merasakan manfaatnya dengan mendapatkan pelayanan yang berkualitas dari rumah sakit.
Ia menegaskan akreditasi tak hanya dipandang sebagai kewajiban yang harus dipenuhi oleh rumah sakit, namun juga dapat menjadi jalan untuk mencapai rencana-rencana strategis rumah sakit.
“Saya mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi pengobar semangat bagi semua untuk menciptakan tata kelola rumah sakit, serta tata kelola klinis yang lebih baik di RSUD Kudungga,” katanya. (*)