VIRALKALTIM– Agama berperan sangat penting dalam mengatur sendi-sendi kehidupan manusia dan mengarahkannya kepada kebaikan bersama. Agama dan beragama adalah satu kesatuan namun memiliki makna yang berbeda.
Agama merupakan sebuah ajaran kebaikan yang menuntun manusia kembali kepada hakekat kemanusiaannya. Beragama artinya kita berupaya belajar untuk mengamalkan ajaran agama dalam setiap aspek kehidupan, agar terjalin hubungan yang indah dan harmonis antar sesama, alam semesta maupun dengan Tuhan.
Agama juga merupakan suatu kepercayaan yang dimiliki oleh setiap individu. Dalam kehidupan manusia, agama sangatlah penting untuk mengajarkan adanya sebuah kepercayaan sebagai bentuk (keimanan), agama sebagai penentu jalan kehidupan kemana arah berjalan semestinya agar menuju pada jalan kebenaran yang telah ditentukan.
Agama didalamnya memiliki aturan-aturan tertentu sebagai pedoman bagi kehidupan para penganutnya. Dalam kehidupan manusia memerlukan adanya pedoman hidup seperti agama sebagai penentu arah kehidupan.
Sebagai manusia tentunya semua akan bergantung kepada Tuhan yang Maha Esa dalam berkehidupan di dunia ini. Agama sangat penting bagi kehidupan manusia , karena dengan agama dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Agama dalam kehidupan manusia dapat diartikan sebagai sebuah kepercayaan yang dimiliki manusia, sebagai contohnya agama tak lebih dari mengurangi rasa kecemasan yang dialami manusia serta mencukupi kebutuhan emosional, jasmani maupun rohaninya.
“Agama menjadi sumber kekuatan semangat bagi umat dalam menjalani rutinitas kehidupan. Nilai-nilai spiritualitas agama dapat menghidupkan kekuatan dalam diri umat untuk mampu menghadapi pelbagai permasalahan hidup, dan berperan sebagai benteng kokoh yang melindunginya dari serangan keputusasaan dan hilangnya harapan,” katanya.
Agama berperan menjadi pegangan dan pedoman hidup bagi umatnya, sekaligus menjadi tolok ukur yang mengatur tingkah laku penganutnya dalam kehidupan sehari-hari. Baik atau tidaknya tindakan seseorang, tergantung pada seberapa taat dan seberapa dalam penghayatan terhadap ajaran agama yang diimaninya.
“Tak hanya diri kita, namun pemahaman agama juga wajib ditularkan kepada orang lain khususnya keluarga. Istri dan anak-anak,” katanya.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menghidupkan nilai keagamaan ialah dengan menggelar berbagai kegiatan. Seperti halnya maulid nabi, pengajian rutin dan lainnya.
“Seperti pada waktu lalu kami menghadirkan para habaib dalam acara Maulid Nabi. Tentu saja itu merupakan salah satu upaya kecintaan kita kepada agama,” katanya. (adv)