VIRALKALTIM – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) kembali melaksanakan program pembangunan infrastruktur dasar bagi masyarakat.
Kali ini adalah program optimalisasi dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pedesaan pada Kecamatan Kaubun.
Yaitu Pembangunan SPAM IPA 10 L/D Bumi Rapak dan Jaringan Pipa HDPE. Program ini dilaksanakan dengan skema multi years contact (MYC) 2023-2024 senilai Rp 47,5 miliar dan sudah di groundbreaking oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman, pada Sabtu (18/11/2023).
Secara teknis Dirut Perumdam Tirta Tuah Benua (TTB) Kutim Suparjan menjelaskan, pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang dibangun ini memiliki kapasitas 10 liter per detik. Berlokasi di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun.
“Program pembangunan ini meliputi, pembangunan 1 unit Reservoir kapasitas 300 M3. Lokasi IPA 10 liter per detik di Bumi Rapak. Selanjutnya dikerjakan pula pengadaan dan pemasangan pompa distribusi,” jelas Suparjan usai pelaksanaan groundbreaking mendampingi Bupati Kutim.
Berikutnya dalam program MYC ini juga dikerjakan pengadaan dan pemasangan pipa HDPE Desa Bumi Rapak – Desa Bumi Jaya sepanjang kurang lebih 6020 meter. Program optimalisasi dan pengembangan SPAM ini menurut Suparjan memiliki beberapa manfaat. Yakni mengoptimalkan pelayanan air bersih pada desa terlayani di Kecamatan Kaubun, yaitu Desa Bumi Etam dan Desa Bumi Rapak. Serta sarana peningkatan cakupan layanan air bersih pada Desa Bumi Jaya dan Desa Cipta Graha.
“Target yang akan dicapai yaitu, Desa Bumi Jaya sekitar 330 Sambungan Rumah dan di Desa Cipta Graha sekitar 330 Sambungan Rumah,” tambah Suparjan lagi.
Program ini, sambung Suparjan, dikerjakan selama 420 hari kalender. Didukung sumber dana dari APBD Kutim Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 2024.
Di luar itu, Dirut Perumdam TTB Kutim turut menjelaskan laporan teknik perusahaannya Oktober 2023. Cakupan layanan air bersih Kecamatan Kaubun saat ini adalah 30,30 persen atau setara 4.830 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk Kecamatan Kaubun berdasarkan data penduduk semester dua Disdukcapil Kutim yaitu 15.940 jiwa.
Saat ini, Perumdam TTB Kutim telah melayani 71,05 persen pada dua desa yaitu Desa Bumi Etam 4.522 jiwa dan Desa Bumi Rapak 2.276 jiwa. Dengan jumlah Sambungan Rumah sebanyak 966 SR.
“Pembangunan SPAM IPA 10 liter per detik Bumi Rapak bertujuan untuk dapat
Mengoptimalkan pelayanan air bersih pada desa terlayani di Kecamatan Kaubun. Yaitu Desa Bumi Etam dan Desa Bumi Rapak. Serta sarana peningkatan cakupan layanan air bersih pada Desa Bumi Jaya dan Desa Cipta Graha,” tutupnya. (adv)