VIRAL KALTIM, KUTIM– Progres pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) yang tak kunjung usai mengakibatkan para pengusaha sedot limbah tinja di Kutim membuang limbah ke tumpukan sampah di TPA Batota, Jalan Poros Sangatta-Bengalon.
Salah seorang pengusaha sedot limbah tinja yang enggan disebutkan namanya menuturkan dirinya terpaksa membuang limbah tersebut di sisi timbunan sampah lantaran IPLT yang berada tepat di atas TPA tersebut belum dapat beroperasi.
“Kalau IPLT itu sudah beroperasi pasti kami buangnya ke IPLT, tidak disini (TPA), katanya secara tak sengaja tengah asik membuang limbah kotoran manusia di TPA, Sabtu, (5/1).
Katanya, dirinya sadar jika membuang di TPA akan menyebabkan bahaya pencemaran. Namun hal itu terpaksa dilakukan. Ia berharap agar pembangunan IPLT segera diselesaikan sehingga pengusaha sedot limbah tinja seperti dirinya dapat dikoordinir dalam membuang limbah tinja tersebut.
“Mending kami masih membuang di sini. Ada yang buangnya ke sungai,” ungkapnya.
[penci_related_posts taxonomies=”undefined” title=”Baca Juga :” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Sementara itu, staff pengawas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutim Eddy yang bertugas di TPA menjelaskan terakhir kali proyek IPLT dikerjakan 2016 dan hingga 2019 ini belum dilanjut.
“Masih ada beberapa kekurangan dalam proyek IPLT, terutama conekting saluran, standarisasi kolam penampungan, dan mesin. Sehingga kami tidak bisa melakukan pengolahan limbah tinja,” ungkapnya.(ak/ek)