VIRALKALTIM– Pasar adalah institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat. Kegiatan ini merupakan bagian dari perekonomian.
Seperti halnya di Kutim. Di Kutim hampir semua kecamatan memiliki pasar. Namun tak semua layak. Ada juga yang perlu direnovasi. Hal itulah yang akan dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim.
Dikatakan Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri Disperindag Kutim, Doni Efriadi, ada beberapa pasar yang akan dibenahi. Diantaranya, Pasar Rantau Pulung, Muara Bengkal, Busang, dan beberapa pasar lainnya.






“Jadi kami akan lihat dulu apa kekurangannya. Jika sudah tau maka akan kami aktifkan pagi pasar tersebut,” ujar Doni.
Memang kata Doni, beberapa kecamatan sudah memiliki pasar. Hanya saja tak maksimal. Pasar tidak dimanfaatkan dengan baik. Diantara masalah ialah karena sepi. Pasar sepi dari pengunjung.
“Bangunan ada. Tetapi masih sunyi. Ya itu masalah hibah tanah. Nah disitu kami bangun. Namun kemungkinan tidak strategis,” katanya.
Doni berharap pada tahun depan semua pasar dapat segera aktif kembali seperti biasa. Tentu saja, pihaknya akan melakukan evaluasi apa yang perlu di perbaiki dan dibutuhkan.
“Besar harapan kita semua kecamatan memiliki Paar seperti halnya Sangatta Utara dan Sangatta Selatan. Sehingga mereka bisa melakukan interaksi antara pembeli dan penjual. Pun pastinya akan memutar roda perekonomian,” katanya.
Diketahui, manfaat pasar sesuai dengan UU ini adalah sebagai sarana distribusi dan memperlancar proses penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Pasar juga bermanfaat mempertemukan penjual dan pembeli. (dy/adv)


