VIRALKALTIM– Pasar murah merupakan hal yang paling dinanti-nantikan oleh masyarakat Kutim. Yang mana hal ini sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang berada di bawah berkecukupan. Apalagi di pedalaman.
Hal inilah yang akan dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim. Ya, pihaknya akan melakukan pasar murah. Kegiatan pasar murah merupakan agenda tahunan. Sudah menjadi budaya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kutim.
Dikatakan Bidang Hubungan Luar Negeri Disperindag Kutim, Doni Efriadi tahun depan pihaknya akan melakukan pagelaran pasar murah yang tersebar di 18 kecamatan. Ini kata dia, untuk menekan inflasi.

“Pasar murah untuk tangani inflasi.
Kami akan jalankan di 18 kecamatan. Untuk bantu masyarakat dengan subsidi,” katanya.
Adapun anggaran, kata dia, pihaknya mengalokasikan sebesar 5,9 miliar. Berupa sembako dan pastinya semua barang yang paling dibutuhkan.
“Harga aslinya antara 250-300 ribu. Namun kami jual hanya 100 ribu saja. Tahun depan sudah mulai kami laksanakan,” katanya.
Terkait mekanisme, pihaknya akan menggandeng agen untuk mewujudkan hal itu. Terpenting ialah semua bahan yang menjadi masalah di Kutim akan diperioritaskan.
“Kita akan gandeng agen. Isi paketan apa yang menjadi permasalahan di Kutim. Seperti mungkin garam, tepung, atau beras. Kegiatan kemungkinan pada saat hari-hari besar. Itu terjadi kenaikan harga” katanya.
Pasar Murah adalah aktivitas kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan berbentuk penjualan langsung, yang dilakukan oleh Dinas bekerjasama dengan penyedia barang kebutuhan pokok kepada masyarakat beresiko sosial, dengan harga yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota. (dy/adv)