VIRAL KALTIM, KUTIM- Perwakilan PT. Kobexindo Cement angkat bicara prihal kabar yang beredar di masyarakat terkait syarat masuk perusahaan semen tersebut. Yakni harus fasih bahasa Mandarin.
Asisten Vice GM PT Kobexindo Cement, William saat dihubungi menjelaskan, yang dimaksud bisa berbahasa Mandarin dalam brosur lamaran yakni posisi penerjemah.
“Perlu bapak ketahui kita adalah Pemilik Modal Asing (PMA), dan dibutuhkan komunikasi yang lancar dalam bekerja sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman yang fatal,” katanya mengutip dari Selasar.






Menurut William, PT Kobexindo lebih mendorong pengembangan tenaga kerja lokal, namun pekerja rata-rata tidak bisa berbahasa Mandarin.
“Di sini dapat kita simpulkan bahasa Mandarin bukan syarat utama untuk bekerja di perusahaan kita. Karyawan yang bisa berbahasa Mandarin sebagai posisi alih bahasa lebih untuk mendorong komunikasi yang harmonis dan lancar,” tutupnya.
Sebelumnya, masyarakat, legislatif, dan eksekutif kecewa atas tindakan perusahaan semen yang beroperasi di Bengalon-Kaliorang tersebut. Pasalnya, diduga perusahaan tersebut meminta calon pelamar bisa berbahasa Mandarin. (dy)


