VIRAL KATIM, KUTIM- Selain Ketua DPRD Kutim, Joni, Kasmidi Bulang juga ikut geram atas perilaku oknum tidak bertanggung jawab yang menguliti puluhan pohon di sepanjang Jalan Soekarno Hatta, Sangatta Utara.
Dia mengaku belum menerima laporan terkait hal tersebut. Namun, seharusnya organisasi perangkat daerah (OPD) teknis harus diberitahu. Bayangkan saja, kata dia, 10 tahun proses penanaman hingga pohonnya seperti sekarang.
“Seharusnya memang diberi tahu dinas teknis kalau memang ada perlakuan seperti itu. Apa kepentingannya. Jangan hanya diam saja,” ucapnya.
Informasi yang diterimanya, ada yang bilang menganggu kabel listrik. Seharusnya penanganannya tidak seperti itu. Selama ini penanganan dengan memangkas bagian atasnya saja.
“Perlakukan seperti itu tidak benar. DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan Satpol PP harus mencari tahu. Apa maksudnya seperti itu. Takutnya perbuatan ilegal yang disengaja merusak,” sebutnya.
Hasil pemantauan harian ini, puluhan pohon dikedua sisi jalan tersebut diperlakukan serupa. Termasuk pohon dengan diameter kecil. Mendengar itu, Kasmidi kaget dan mempertanyakan maksud para pelaku.
“Itu kurang ajar namanya. Bisa mati pohonnya. Sudah susah payah merawat. Tidak sebentar bisa melihat hasil itu,” ungkapnya.
Dia pun menegaskan agar OPD teknis harus mencari tahu apa penyebabnya, dan apa kepentingannya melakukan itu. Kalau terbukti sengaja melakukan pengrusakan, harus dicari tahu apa dasarnya.
“Alasannya harus jelas. Tidak boleh asal memperlakukan pohon. Secepatnya dicari tahu,” pungkasnya. (dy)