VIRALKALTIM- MTQ yang diselenggarakan di Masjid Agung al-Faruq telah berakhir Sabtu, (3/12/2022). Dewan Hakim MTQ VXI Kutim mengumumkan pemenang. Ialah Sangatta Utara menjadi juara umum dengan nilai 91 poin.
Sedangkan pada peringkat kedua, ialah Kecamatan Bengalon dengan nilai 71 poin. Untuk posisi ke 3 diraih Sangkulirang dengan 58 poin.
Suharman Cono selalu Camat Bengalon mengucapkan rasa terimakasih kepada para peserta yang sudah berjuang keras untuk berkompetisi dalam MTQ. Kata dia, bukan kemenangan paling utama, namun kebersamaan, persatuan, persaudaraan, dan siar islam.
“Kita sudah dua kali menjadi pemenang kedua. Kali ini kembali menjadi juara dua. Tentu saja kita syukuri hal itu,” kata Cono.
Dirinya memberikan selamat kepada Sangatta Utara dan pastinya kepada Bengalon yang sudah sukses menjadi salah satu yang terbaik. Tentu saja hal ini akan terus ditingkatkan pada MTQ selanjutnya.
“Kami cukup bangga. Karena tak satupun peserta dari luar. Kami murni memanfaatkan warga lokal. Anak-anak pesantren di Bengalon. Alhamdulillah mereka mampu,” katanya.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Ketua LPTQ Kutim Rizali Hadi menyerahkan piala bergilir kepada Ketua Kontingen Kafilah Sangatta Utara Hasdiah yang juga Camat setempat. Termasuk ke Bengalon dan Sangkulirang.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan kepada semua pihak bersinergi untuk mengangkat Kutim tidak boleh buta aksara Al-Qur’an. Kebijakan itu terdapat banyak tantangan, karena setiap saat para pemuda dan anak-anak berdampingan dengan tayangan televisi maupun media sosial, untuk itu perlu antisipasi jangan sampai ketagihan.
“Jadi tugas kita bagaimana menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an kepada pemuda dan anak-anak kita, karena pada hakikatnya Al-Quran itu bagaimana kita menghayati dan mengamalkan isi kandungannya yang bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” bebernya.
Ditegaskan Ardiansyah, momen MTQ ini menjadi era kebangkitan qurani. Ke depan, persiapkan semuanya untuk para kafilah yang akan mengikuti seleksi dan jika lolos diberangkatkan menuju perhelatan MTQ Kaltim 2023 di Balikpapan untuk meraih prestasi terbaik mengangkat nama Kutim. Selain itu, Kutim juga akan menjadi tuan rumah MTQ Kaltim 2024, dengan ini harus sudah mulai masuk perencanaan.
“Saya mengajak semua pihak melakukan kesiapan yang matang untuk semuanya. Intinya, kita harus mengejar bagaimana mewujudkan Kutim yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya,” tegasnya.
Untuk diketahui, dalam MTQ XVI Kutim diikuti 486 khafilah yang terdiri 236 laki-laki dan 250 perempuan dari 18 Kecamatan, dengan 10 kategori lomba yang digelar terpisah di 8 arena yang tersebar di kota Sangatta. MTQ ini mempertandingkan Tilawah Tartil anak-anak, remaja putra-putri serta dewasa putra, Tahfiz Qur’an 1,5, 10, 20 hingga 30 Juz, Tafsir Al-Qur’an Bahasa Indonesia dan Inggris, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Karya Tulis Al qur’an, Kaligrafi dan Hadis. (*/dy)