VIRALKALTIM – Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang mempersilahkan masyarakat khususnya di 18 Kecamatan Kutim untuk tidak enggan memeriksakan diri terkait HIV/AIDS di pusat pelayanan kesehatan terdekat.
“Jadi bagi masyarakat yang was-was atau ingin mengetahui dirinya tertular atau tidak, sekarang di setiap puskesmas kecamatan sudah ada layanan untuk melakukan tes VCT (voluntary counselling and testing, red) dan itu gratis, serta dijamin kerahasiannya,” ujar Kasmidi.
HIV/AIDS menurut Kasmisi merupakan salah satu penyakit disebabkan oleh virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. Dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Jika makin banyak sel yang hancur, maka daya tahan tubuh seseorang akan makin melemah dan rentan diserang berbagai penyakit. Namun Kasmidi meminta agar warga lain tidak melakukan klaim pembenaran, bahwa penyintas HIV/AIDS sebagai kutukan.
“Mari kita rangkul dan bantu, karena mereka saudara kita yang perlu dilindungi,” pintanya.
Di sisi lain, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi serta memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi serta instansi pemerintah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kutim. Karena HIV/AIDS disebabkan perilaku dan ulah manusia sendiri, maka Kasmidi mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulanginya.
Diketahui, di Kutim masih banyak prostitusi terselubung. Baim di tempat hiburan malam, hotel, penginapan, dan lainnya. Tentu saja hal ini menjadi perhatian serius dari pemerintah. Yang mana diketahui, prostitusi sejatinya sudah dilarang.
Baik Dinas Sosial Kutim, susah melakukan sosialisasi agar tak melakukan praktek tercela tersebut. Pun Satpol PP Kutim beberapa kali melakukan rajia di beberapa lokasi yang mencurigakan. (*)