VIRAL KALTIM, KUTIM-Assisten 1 Pemkab Kutim, Suko Buono mengatakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan mahasiswa sangat membantu masyarakat dan dapat merencanakan, meningkatkan profesionalisme aparat desa.
Dapat memahami kondisi permasalahan yang terjadi di masyarakat. Setelah mengetahui dan memahami, dapat pula memberikan solusi di lapangan. Serta
Membantu pemerintahan dalam mempercepat proses pembangunan di desa.
Begitupun dengan mahasiswanya, dapat mengaktualisasikan ilmu yang selama ini ditempuh di bangku kuliah.
Hal ini disampaikan Suko saat memberikan sambutan dalam pembekalan dan pelepasan KKN Mahasiswa STIE Nusantara Tahun 2019 Angkatan VIII, di Gedung Serba Guna (GSG) Kamis, (1/8/2019) pagi tadi.
Kata Suko, saat ini Pemkab Kutim juga tengah berupaya melakukan program kerja dalam bidang kesehatan, dan pendidikan.
Dirinya juga menuturkan, kemiskinan terjadi lantaran belum maksimalnya mengelola SDM.
“Dengan adanya lembaga pendidikan ini, mudah-mudahan dapat mengatasi kesulitan masyarakat daerah dalam hal perekonomian di desa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bapeda Kutim, Edwar Azran mengatakan keberadaan mahasiswa saat KKN sangat diharapkan masyarakat. Masyarakat desa sangat mengharapkan kehadiran mahasiswa yang selama beberapa tahun menempuh pendidikan di bangku kuliah. Sebab, ilmu mereka sangat diharapkan untuk kemajuan desa.
“Kehadiran mahasiswa peserta KKN sangat di harapkan masyarakat untuk memperbaiki desa. Ribuan harapan mengaharapkan adek-adek (mahasiswa). Mari berikan yang terbaik buat masyarakat desa,” pesan Edwar.
Sebelumnya, Ketua STIE Nusantara Sangatta, Prof. Doktor Amransyah meminta kepada semua peserta KKN untuk menjaga nama baik kampus. Juga memberikan semua ilmunya kepada masyarakat desa. Serta selalu menjaga kesehatan saat menjalankan tugas di desa selama dua bulan. (dy)