VIRAL KALTIM, KUTIM– Warga Desa Santan Ilir, Kecamatan Marangkayu, Kukar, tak dapat bernapas lega. Dalam setiap harinya mereka selalu menghirup ‘racun’ yang diduga dari aktivitas perusahaan PT. Indominco Mandiri (IMM).
Ya, aktivitas perusahaan yang mayoritas beroperasi di kawasan Kutim tersebut terus menghasilkan debu. Debu-debu terbang ke rumah warga, sungai, dan perkebunan. Diperparah saat masuknya musim panas.
“Kalau musim hujan, tidak terlalu. Tetapi kalau musim panas, setiap hari kami terkena debu perusahaan,” ujar warga setempat yang sudah lama menetap di Santan Ilir. (Nama dirahasiakan).
Parahnya kata dia, akibat debu tersebut, air anak sungai santan Ilir sesekali menjadi hitam. Rumah warga menjadi kotor. Bahkan, sudah banyak orang yang sakit. Besar kemungkinan terkena ISPA. “Air biasa hitam. Ada orang yang sakit juga. Karena debunya setiap hari ada,” katanya.
Dari pantauan media ini di lapangan, terlihat pula yang diduga minyak memenuhi anak Sungai Santan. Bahkan dari keterangan warga, dikabarkan hingga ke sungai induk Santan. Meskipun begitu, warga tak mengetahui pasti penyebab minyak tersebut.
“Kami tidak tau. Yang jelas sungai ini sudah tidak bisa kami pakai. Meskipun hanya untuk cuci kendaraan. Kalau banjir juga, akan ada seperti karat-karat,” katanya.
Humas IMM Kamaruddin saat diklarifikasi tidak memberikan tanggapan, baik via telpon maupun WA. (dy)