VIRALKALTIM- Dinas Kesehatan Kutai Timur (Dinkes Kutim) terus melakukan upaya-upaya nyata demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Paling anyar, belum lama ini, sebagai upaya mencegah anemia, stunting dan peningkatan cakupan tablet tambah darah pada remaja putri di Kutim.
Kepala Dinkes Kutim dr Bahrani Hasanal melaporkan, kegiatan tersebut sengaja digelar karena adanya anemia pada remaja putri di Indonesia. Dengan skala dari 4 remaja putri 1 anak terkena anemia. Salah satu dampak anemia atau kurang darah adalah berkurangnya fokus pada anak saat belajar.
“Bahkan kurang segar, kurang cantik dan jadi kurang cerdas,” ucapnya.
Bahrani menguraikan anemia terjadi karena salah satu faktornya kurang zat besi. Maka dari itu ia mengajak para remaja agar meminum tablet tambah darah. Supaya terhindar dari anemia dan penyakit lainnya. Fokus pada remaja putri, karena lebih banyak terkena anemia akibat datang bulan.
Bahrani berharap, semua pihak bisa terlibat untuk menjaga anak-anak agar terbebas dari anemia dan juga stunting. Para pihak juga diajak menandatangani komitmen bersama cegah stunting.
Wabup Kasmidi Bulang yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan dimaksud sangat bermanfaat bagi para remaja putri. Bertujuan untuk menambah kekebalan imun tubuh.
Sehingga ketika nanti saat mereka dewasa dan menikah, kemudian melahirkan anak yang sehat. Kasmidi berharap remaja-remaja penerus bangsa ini memiliki tubuh yang sehat, baik dan pintar dari yang sekarang.
“Semoga remaja putri kita lebih sehat dengan diberikannya tablet penambah darah dan terhindar dari stunting,” harap Kasmidi. (*)